PDIP Sebut Jokowi Berubah Sejak Hadirnya Badut Politik
Caradaftar.online – Ketua Bagian Kehormatan DPP PDI-P Komarudin Watubun menilai situasi Presiden Joko widodo saat ini berbeda dengan situasi yang d iketahuinya.
Menurut dia, perbedaan itu di pengaruhi kemunculan para “badut” di lingkungan istana mantan Gubernur Jakarta tersebut.
“Sangat jauh beda dari yang pertama kali saya mengenal beliau Itu saja,” kata Komaruddin di Jaspol, Kamis (9/11/2023).
Ia pun meminta awak media mencari tahu siapa saja badut politik yang ada di sekitar Presiden Jokowi, ketimbang membeberkan identitas tokoh-tokoh tersebut.
Lebih lanjut, Komaruddin menilai pandangan Jokowi dan PDI Perjuangan tak jauh berbeda saat menjabat Presiden RI pada periode kedua kepemimpinannya.
“Perasaan (perbedaan) terakhir kali dia (Jokowi) tidak mendukung Ganjar adalah sesuatu yang tidak bisa berhenti saya pikirkan,” ujarnya.
Ia menambahkan, PDI Perjuangan juga tak ingin terus bersedih karena kini presiden jokowi sudah tak lagi cocok dengan partainya.
Apalagi, menurutnya, berbagai permasalahan bukan kali ini saja terjadi pada PDI Perjuangan.
Pengkhianatan terjadi dalam kehidupan manusia. Dari waktu ke waktu, sejak manusia ada, selalu ada (pengkhianatan) ini, kata Komaruddin.
Ia menyimpulkan dengan mengatakan, “Jadi menurut saya (perbedaan pendapat) bukanlah sesuatu yang perlu di sesali. Biarkan masa lalu berlalu. Badai pasti akan berlalu.”
Sebagai informasi, PDI-P dan lainnya mencalonkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.
Sementara putra Presiden yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sudah mencalonkan diri sebagai wakil presiden (Cawapres) bersama Prabowo Subianto. Pasangan nominasi ini di usung oleh Aliansi Indonesia Maju (KIM).
Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto juga memastikan pada pemilu 2024 nanti, presiden tidak lagi beraliansi dengan PDI Perjuangan.
Meski demikian, DPP di pastikan akan terus mendukung pemerintahan presiden hingga akhir.
“Ini memang komitmen Partai Demokrat Perjuangan. Meski sudah berubah, namun tugas Partai Demokrat Perjuangan terhadap bangsa dan negara tetap menjadi prioritas, sehingga kita kawal Jokowi Ma’ruf Amin secara keseluruhan sampai saat ini. mereka menyelesaikan tugasnya pada akhir masa jabatannya,” kata Hasto dalam keterangannya, Minggu (5/11/2023).
Baca Juga: Viral Prewedding Outdoor di Medan, Ini 8 Tempat Favorite
