5 Tips Membersihkan Spons Cuci Piring

0
5 Tips Membersihkan Spons Cuci Piring
Spread the love

Spons Cuci Piring – Spon cuci piring merupakan salah satu alat dapur yang paling sering di gunakan. Namun, spons cuci piring juga merupakan salah satu tempat yang paling kotor di dapur. Spons cuci piring dapat menjadi sarang bakteri dan kuman, sehingga penting untuk membersihkan nya secara rutin.

Berikut adalah 7 tips membersihkan spons cuci piring:

1. Bilas spons dengan air panas setelah di gunakan

Hal ini akan membantu menghilangkan sisa-sisa makanan dan kotoran yang menempel. Sisa-sisa makanan dan kotoran yang menempel di spons dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri. Oleh karena itu, penting untuk membilas spons dengan air panas setelah di gunakan. Air panas akan membantu menghilangkan sisa-sisa makanan dan kotoran yang menempel.

2. Rendam spons dalam larutan pemutih atau disinfektan selama 5-10 menit

Larutan pemutih atau disinfektan akan membantu membunuh bakteri dan kuman. Anda dapat menggunakan larutan pemutih dengan perbandingan 1 bagian pemutih dengan 10 bagian air. Atau, Anda juga dapat menggunakan larutan disinfektan yang di jual di pasaran.

3. Cuci spons dengan sabun dan air hangat

Pastikan untuk mencuci spons hingga bersih, termasuk bagian-bagian yang sulit di jangkau. Anda dapat menggunakan sikat gigi untuk membersihkan bagian-bagian yang sulit di jangkau.

4. Jemur spons di tempat yang kering dan terkena sinar matahari

Sinar matahari akan membantu membunuh bakteri dan kuman. Setelah di cuci dengan sabun dan air hangat, jemur spons di tempat yang kering dan terkena sinar matahari.

5. Ganti spons cuci piring setiap 2-3 minggu

Spons yang sudah terlalu kotor dan bau tidak dapat di bersihkan dengan sempurna. Oleh karena itu, ganti spons cuci piring setiap 2-3 minggu.

Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk membersihkan spons cuci piring:

  • Gunakan spon cuci piring yang terbuat dari bahan yang mudah di bersihkan. Spons yang terbuat dari spons daur ulang atau spons hijau lebih sulit di bersihkan dan lebih cepat menjadi tempat berkembang biak bakteri.
  • Hindari menggunakan spon cuci piring yang sudah terlalu kotor. Spons yang sudah terlalu kotor akan sulit di bersihkan dan lebih berisiko menjadi tempat berkembang biak bakteri.
  • Jangan menaruh spon cuci piring di tempat yang lembap. Tempat yang lembap akan membuat spons menjadi tempat berkembang biak bakteri.
  • Rendam spons dalam larutan cuka selama 5-10 menit. Cuka akan membantu membunuh bakteri dan kuman.
  • Gunakan microwave untuk membersihkan spons. Masukkan spons ke dalam mangkuk dengan air dan panaskan hingga mencapai titik mendidih.
  • Gunakan mesin cuci piring. Jika Anda memiliki mesin cuci piring, Anda dapat memasukkan spons cuci piring ke dalam mesin cuci piring dengan pengaturan pencucian normal.

Manfaat Membersihkan Spons Cuci Piring

Manfaat membersihkan spon cuci piring secara rutin adalah sebagai berikut:

  • Mencegah penyebaran bakteri dan kuman : Spon cuci piring yang kotor dan lembap dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri dan kuman. Bakteri dan kuman tersebut dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti diare, keracunan makanan, dan infeksi kulit.
  • Menjaga kebersihan piring dan peralatan masak : Spon cuci piring yang kotor dapat meninggalkan sisa-sisa makanan dan kotoran di piring dan peralatan masak : Hal ini dapat menyebabkan piring dan peralatan masak menjadi tidak bersih dan aman untuk di gunakan.
  • Meningkatkan efektivitas mencuci piring : Spons cuci piring yang bersih akan lebih efektif dalam membersihkan piring dan peralatan masak.
  • Memanjangkan umur spon cuci piring : Spons cuci piring yang bersih akan lebih tahan lama.
  • Menjaga kebersihan dapur : Spon cuci piring yang kotor dapat menyebarkan bakteri dan kuman ke seluruh dapur.

Ciri-Ciri Spons Cuci Piring Yang Kotor

Spons cuci piring yang kotor dapat menjadi sarang bakteri dan kuman. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri spon cuci piring yang kotor agar dapat segera di bersihkan atau di ganti.

Berikut adalah ciri-ciri spon cuci piring yang kotor:

  • Berbau busuk : Bakteri dan kuman dapat menghasilkan bau busuk.
  • Berwarna kusam atau kekuningan : Sisa-sisa makanan dan kotoran dapat membuat spons menjadi kusam atau kekuningan.
  • Memiliki lubang-lubang : Spons yang sudah lama di gunakan akan menjadi berlubang-lubang. Lubang-lubang tersebut dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri dan kuman.
  • Lembab atau basah : Spons yang selalu lembap atau basah akan menjadi tempat berkembang biak bakteri dan kuman.

Jika Anda melihat salah satu atau lebih ciri-ciri tersebut pada spons cuci piring Anda, segera bersihkan atau ganti spons tersebut.

Baca Juga: UMP 2024 di 23 Provinsi Sudah Ditetapkan, DKI Jakarta Tertinggi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *