Tak Semua Konten Bisa Diunggah ke Threads, Ini Daftar yang Dilarang
Caradaftar.online – Aplikasi berbasis teks baru buatan Instagram milik Meta, Threads, cukup mencuri perhatian semenjak dirilis 6 Juli 2023. Berhubungan tutorial kelompok sosial, Threads dikenal konsisten meniru petunjuk yang sama untuk Instagram.
Instagram mengungkapkan mau terus menjadi daerah yang absah dan aman untuk ide dan ekspresi. Platform memberi saran cuma memposting foto dan video sendiri, dan senantiasa patuhi regulasi.
“Hormati semua orang di Instagram, jangan spam orang atau memposting ketelanjangan,” tulis panduan, seperti dikutip dari laman Instagram, Senin (10/7/2023).
Petunjuk Kelompok diwujudkan untuk membina dan melindungi kelompok sosial. Apabila melanggar batas ini, karenanya bisa mengakibatkan konten dihapus, akun dimatikan, atau batasan lainnya.
Kendati dalam sebagian kasus, ada konten yang diperkenankan untuk kesadaran publik yang bertentangan dengan Petunjuk Kelompok selama itu sesuai dilansir dan untuk kepentingan publik. Threads akan menimbang skor kepentingan publik kepada risiko kerugian dan memandang standar hak asasi manusia internasional untuk membikin pengevaluasian ini.
Baca Juga : Cara Daftar Shopee Food Merchant Secara Online
Instagram ataupun Threads juga menyarankan untuk berhati-hati men-upload konten bersifat terlalu pribadi. Berikut konten yang boleh dan tak diunggah di Threads, sama seperti untuk Instagram.
1. Bagikan cuma foto dan video yang sudah diambil sendiri atau memiliki hak untuk dibagikan
Ingatlah untuk memposting konten orisinil, dan jangan memposting apa bahkan yang sudah Anda salin atau kumpulkan dari Maya yang haknya tak Anda miliki. Pelajari lebih lanjut perihal hak kekayaan intelektual.
2. Hindari konten porno
Mungkin ada kalanya orang mau membagikan gambar telanjang yang bersifat artistik atau kreatif, melainkan sebab beragam alasan, Threads tak membolehkan ketelanjangan di platform. Ini termasuk foto, video, dan sebagian konten yang diwujudkan secara komputerisasi yang menonjolkan relasi seksual, alat kelamin, dan close-up bokong yang sepenuhnya telanjang.
Ini juga termasuk sebagian foto puting wanita, melainkan foto dalam konteks menyusui, peristiwa melahirkan dan sesudah melahirkan, keadaan yang berkaitan dengan kesehatan (contohnya, pasca mastektomi, kesadaran kanker payudara atau operasi konfirmasi gender) atau aksi protes diperkenankan. Ketelanjangan dalam foto lukisan dan pahatan juga diperkenankan.
3. Gambar anak telanjang
Untuk alasan keamanan, ada kalanya platform akan menghapus gambar yang memperlihatkan buah hati-buah hati telanjang atau separo telanjang. Padahal konten ini dibagikan dengan niat bagus, namun berpotensi diterapkan oleh orang lain dengan sistem yang tak terduga.
Baca Juga : Cara Pakai Truth Social Milik Donald Trump Media Sosial
4. Jangan posting komentar berulang
Supaya platform konsisten bebas dari spam, direkomendasikan tak mengumpulkan menyenangi, pengikut, atau bagikan secara artifisial, memposting komentar atau konten berulang, atau berulang kali menghubungi orang untuk tujuan komersial tanpa persetujuan mereka. Jangan menawarkan uang atau hadiah uang sebagai imbalan atas menyenangi, pengikut, komentar, atau keterlibatan lainnya. Jangan memposting konten yang melibatkan, mempromosikan, mensupport, memfasilitasi, atau mengakui penawaran, ajakan, atau perdagangan review atau peringkat pengguna yang palsu dan menyesatkan.
5. Jangan kasih data palsu
Anda tak wajib memakai nama orisinil Anda di Instagram, melainkan mengharuskan pengguna Instagram untuk memberikan berita yang jitu dan terbaru terhadap platform. Jangan menyamar sebagai orang lain dan jangan membikin akun untuk tujuan melanggar petunjuk atau menyesatkan orang lain.
6. Ikuti regulasi
Instagram bukanlah daerah untuk menunjang atau memuji terorisme, kezaliman terorganisasi, atau klasifikasi kebencian. Atau juga menawarkan layanan seksual, membeli atau memasarkan senjata api, alkohol, dan produk tembakau antara perorangan, dan membeli atau memasarkan obat-obatan non-medis atau obat-obatan juga tak dibolehkan.
7. Ujaran kebencian
Platform akan menghapus konten yang berisi ancaman atau ujaran kebencian yang kredibel. Tak boleh mensupport kekerasan atau menyerang siapa bahkan menurut ras, etnis, asal kebangsaan, macam kelamin, gender, identitas gender, orientasi seksual, afiliasi agama, disabilitas, atau penyakit mereka.
Baca Juga : Cara Daftar Naik LRT Jabodebek Dengan Tarif Rp1
