Fuji Menceritakan Perjuangan dengan ADHD

0
Fuji Menceritakan Perjuangan dengan ADHD
Spread the love

Caradaftar.online – Artis Fujianti Utami, yang akrab di panggil Fuji, membuka diri tentang perjuangannya dengan gangguan mental Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Di ungkapkan Fuji, ia mengetahui mengidap penyakit tersebut sejak tahun 2022 melalui konsultasi dengan seorang psikolog. Pengakuan ini menjadi langkah pertamanya untuk memahami kondisinya dan mencari cara mengelolanya.

Setelah menerima diagnosis ADHD, Fuji mencurahkan waktu untuk memahami dampak dari gangguan mental ini. Ia mengakui bahwa kehidupannya terkadang di penuhi dengan tantangan, seperti sering menabrak barang di sekitarnya dan kesulitan dalam mengingat hal-hal sehari-hari. Fuji mengambil langkah untuk mencari informasi lebih lanjut melalui sumber online, menunjukkan niatnya untuk mengelola kondisinya dengan lebih baik.

Fuji menjelaskan beberapa gejala yang muncul akibat ADHD, seperti kecenderungan menabrak barang dan kelupaan. Meskipun menghadapi tantangan, ia memilih untuk mengambil langkah-langkah yang positif untuk mengurangi dampak buruk. Fuji berbagi bahwa diri nya menjadi lebih hiperaktif setelah mengonsumsi gula, dan sebagai responsnya, ia memutuskan untuk mengurangi asupan gula. Keputusan ini di ambil karena konsumsi gula berlebih dapat memperparah gejala ADHD, membuat pilihan ini sesuai dengan upayanya untuk menjaga kesehatan.

Fuji mengakui bahwa perjalanan dengan ADHD membawa dampak positif dalam hidupnya. Meskipun menghadapi kesulitan, ia menemukan bahwa gangguan ini telah memunculkan sisi kreatif dalam dirinya. Dengan pandangan positif, Fuji melihat ADHD sebagai suatu berkah dari Tuhan, yang memberinya kekreatifan dan kebebasan berpikir tanpa terlalu memikirkan opini orang lain. Sikap ini menunjukkan keteguhan hati Fuji dalam menghadapi kondisinya dan memandangnya sebagai bagian dari perjalanan hidup yang membentuknya.

Dalam ceritanya tentang perjuangan dengan ADHD, Fuji tidak hanya berbagi tantangan yang di hadapinya, tetapi juga memperlihatkan tekad untuk memahami dan mengelola kondisi tersebut. Keputusannya untuk mengurangi konsumsi gula dan melihat sisi positif dari ADHD menunjukkan pendekatan yang bijak dalam menghadapi gangguan mental. Fuji memberikan pesan bahwa, meskipun menghadapi kesulitan, setiap perjalanan memiliki sisi positif dan dapat di anggap sebagai berkah.

Baca Juga: Presiden Jokowi Berharap Debat Cawapres Pemilu 2024 Berlangsung Ramai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *